Sultraonline, MUNA – Partai Demokrat dan PAN. Dua partai pengusung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna tahun 2024-2029.
Kedua partai ini mengusung DR Abdul Rahman SH MH dan Awal Jaya Bolombo SH (Rahman-AJB) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini dianggap sangat layak dengan kemampuan dan profesionalitas menghadapi berbagai persoalan kemasyarakatan.
” Pihaknya, partai pengusung paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna, PAN dan Demokrat mengusung paslon Rahman-AJB ditengah maraknya pemodal pilkada.” ujar Sekretaris Partai PAN Kabupaten Muna, Lukman Rahman saat menyampaikan orasi politik di kampanye Pertemuan Terbatas dihadapan ribuan warga Wapunto Kecamatan Duruka, Selasa, 8/10/2024.
Ia mengungkapkan, para pemodal pilkada kerap meramaikan konstalasi politik di musim pilkada dengan alasan memberikan bantuan modal sebagai ongkos politik yang dibarter aneka paket proyek pemerintahan.
Tentu ini sudah menjadi rahasia umum. Sehingga dibutuhkan calon pemimpin yang benar-benar memiliki kesiapan secara personal memiliki latar belakang yang bisa menunjukkan kinerja demi kemajuan kabupaten Muna yang tidak ada hubungan emosional dengan pemodal.
” Saat ini, kita miliki calon yang mandiri sehingga ketika amanat rakyat memilih Rahman-AJB selaku Bupati tidak ada kata diatur-atur oleh pemodal itu,” tandas Lukman Rahman.
Paslon Rahman-AJB, kata Lukman, figur pemimpin yang tepat untuk menjalankan pemerintahan periode kedepan. Basic keilmuan ilmu hukum yang dimiliki paslon Rahman-AJB menunjang penyelenggaraan pelaksanaan pemerataan pembangunan disegala bidang secara berkeadilan.
Paslon Rahman – AJB orangnya cerdas. Satu satunya calon bupati kita yang doktor adalah Rahman – AJB. Doktor dalam jenjang akademi strata tiga itu adalah Rahman – AJB.
Karena kecerdasannyalah sehingga kita dari PAN memahami akan apa yang menjadi program untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk membangun di Muna.

Paslon Rahman – AJB mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Calonnya masih muda dan enerjik mampu bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Muna.
Dan, secara sosial ekonomi Rahman – AJB sudah mapan. Sehingga jika menjadi bupati dan wakil bupati Muna tidak akan menggadaikan APBD dengan kepentingan diri sendirinya.
“Mereka menggunakan dananya sendiri untuk pertarungan ini. Sehingga tidak ada beban jikalau menjadi bupati dan wakil bupati Muna. APBD akan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat secara menyeluruh,” terang Lukman. (IDE/SO)